Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Nah, Makhluk sosial adalah makhluk yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Jadi, Tidak ada satu orang pun yang dapat hidup sendiri. meskipun kita adalah orang yang paling kaya di dunia, dan memiliki banyak uang , kita pun tidak bisa hidup dengan enaknya jika tanpa sosialisasi dengan sesama. Pedagang menjual dagangannya harus ada pembeli, Dokter mengobati harus ada pasien, Supir mendapt uang jika ada penumpang, pejabat memrintah sebuah Negara harus ada rakyat. Jadi, Kita semua adalah Makhluk sosial. Setelah kita sering mendengar kata kata sosial. maka kita akan berpikir bahwa kita semua adalah saudara, maka dengan pemikiran kita semua satu keluarga, maka terwujudlah dunia satu keluarga. Dunia satu keluarga bukan hanya sebuah semboyan saja, namun adalah sebuah kewajiban kita semua untuk mewujudkannya. Dunia satu keluarga harus dimulai dari diri kita sendiri, kita harus mengharmoniskan diri kita terlebih dahulu, barulah kita akan mengawali segalanya untuk mewujudkan dunia satu keluarga. harmonislah dengan diri kita. misalnya pada malam hari, anda melakukan aktivitas seharian, maka pada malam hari itu lah saat nya anda beristirahat. Jika anda memutarbalikkan nya, maka anda tidak akan harmonis dengan diri kita. Dunia satu keluarga adalah seperti keluarga sendiri saling menyayangi sesama saudara. Kunci dari mewujudkan dunia satu keluarga adalah hati kita harus bahagia dulu, tidak mungkin kita mau mewujudkan Dunia Satu keluarga , kita tidak memberikan kebahagiaan kepada orang lain, maka kita harus senantiasa tersenyum kepada setiap orang.
Betapa indahnya jika Dunia ini Damai dan saling berbahagia, tiada perselihan, bukannya ini harapan setiap manusia ?? maka mulailah dengan diri kita, untuk senantiasa harmonis dengan orang lain, jangan pernah membedakan derajat kita dengan seseorang, kita tidak boleh hanya mengeluarkan emosi kita, dan memikirkan ego kita. kita sebaiknya harus senantiasa bahagia dan damai dengan sesama. Life will be better if you happy with another ^^
:))
BalasHapus